Pada kebijakan luar negeri, Bernie Sanders tidak pergi setelah Hillary Clinton dengan presisi kebijakan; ia menyerang kredibilitas dia dengan nafas merah-daging yang menarik ke dasar liberal. Dalam debat Demokrat Kamis malam, Sanders berulang salah satu serangan khasnya dan satu yang bekerja untuk Barack Obama pada tahun 2008 terhadap Clinton - bahwa ia menentang Perang Irak dan dia tidak. Tapi dia melangkah lebih jauh dalam menggambar kontras biner dan filosofis dengan mengingatkan pemirsa komentar Clinton dari debat minggu lalu, bahwa dia "sangat tersanjung" untuk mendapatkan pujian dari mantan Menteri Luar Negeri Henry Kissinger.
Kissinger, yang bertugas di bawah Presiden Richard Nixon dan Presiden Gerald Ford, yang difitnah terutama di kalangan Demokrat untuk penanganannya terhadap Perang Vietnam dan untuk memimpin kebijakan luar negeri yang pengkritiknya diyakini menggerogoti pemerintahan demokratis di seluruh dunia, sementara mendukung kediktatoran yang mempromosikan pelanggaran hak asasi manusia .
Dan sementara referensi mungkin tidak bergaung dengan bawah-30 demografi yang Sanders mendominasi di Iowa dan New Hampshire, itu reduktif, agak simbolis ampuh untuk baby boomer yang mungkin ragu-ragu atau tidak yakin dari pandangan dunia secara keseluruhan Clinton. Itu bergema kritik yang muncul di situs web cenderung liberal minggu lalu pada saat pernyataan aslinya.
Tim Sanders 'mungkin merasa kehilangan kesempatan untuk memukul Clinton pada Kissinger ketika dia dibesarkan diplomat kontroversial di debat minggu lalu. Tapi kali ini mereka siap. Bahkan, kampanye mengeluarkan siaran pers dalam hitungan detik pertukaran, daftar 13 "tindakan mengerikan" yang dilakukannya di masa jabatannya, termasuk dugaan meluncurkan perang ilegal di Kamboja dan mendukung apartheid di Afrika Selatan (kemudian dalam perdebatan Clinton nama- menjatuhkan akhir Afrika Selatan presiden Nelson Mandela sebagai salah satu tokoh dalam politik dia dihormati paling).
Clinton membela interaksi dan komentar nya di Kissinger dengan mengatakan bahwa sebagai sekretaris negara dia mendengarkan berbagai suara, dan opini, berat beberapa lebih dari yang lain. Dia juga mempertanyakan apakah Sanders mengambil isu-isu kebijakan luar negeri serius, mengutip laporan media baru-baru ini yang mengatakan satu ajudan ia disebut sebagai penasihat hanya telah diberitahu dia sekali.
Tidak jelas apakah relitigating kebijakan luar negeri Amerika dari 40 tahun yang lalu akan beresonansi dengan pemilih, tetapi Clinton dan kampanyenya jelas percaya kebijakan luar negeri adalah kekuatannya dan setiap langkah cepat menuju keuntungan yang mungkin untuk menggagalkan calon dan tim yang telah diprioritaskan menampilkan nya bernuansa dan pegang macam isu dia ditangani sebagai sekretaris negara.
0 Response to "Kalangan Demokrat Mengatakan "Kissinger Bukan Teman Saya""
Posting Komentar